Seperti diberitakan berbagai media massa, terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda negara tersebut, menimbulkan keresahan dan kehawatiran ratusan warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi. Karena pada saat ini, sedikitnya terdapat 200 alumni SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, yang sedang magang di berbagai industri di Jepang Selatan.
Kepala SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, Wahyuto, M.T. menjelaskan, ke-200 alumni SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, yang sedang magang di berbagai industri di Jepang Selatan tersebut, selamat dari bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Negeri Sakura tersebut. Adapun ke-200 alumni SMK Negeri 1 Kota Sukabumi yang sedang magang di berbagai industri di Jepang Selatan tersebut, berkat kerjasama SMK Negeri 1 Kota Sukabumi dengan Japan Indonesia Economy Centre (JIAEC), yang berpusat di Jakarta.
Dijelaskan pula, penyaluran alumni SMK Negeri 1 Sukabumi untuk magang di beberapa industri di Jepang tersebut, sudah berlangsung sejak tahun 2003 yang lalu, bekerja sama dengan JIAEC sebagai perwakilan lembaga pemerintah Jepang di Indonesia. Dengan demikian, selama kurun waktu delapan tahun ini, pihak SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, telah mengirimkan ribuan alumni, untuk melaksanakan magang di bebera industri di Jepang.
Kepala SMK Negeri 1 Kota Sukabumi mangatakan, pada saat bencana gempa bumi dan tsunami
Untuk itu, Kepala SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, menghimbau segenap warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, yang memiliki anak atau saudara, khususnya alumni SMK Negeri 1 Kota Sukabumi yang sedang magang di berbagai industri di negara tersebut, supaya tenang dan bersyukur, karena ke-200 alumni SMK Negeri 1 Kota Sukabumi tersebut, dalam keadaan sehat dan selamat. melanda negara tersebut, banyak warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, yang menanyakan kondisi ke-200 alumni SMK Negeri 1 Kota Sukabumi tersebut. Setelah pihak SMK Negeri 1 Kota Sukabumi melakukan komunikasi dengan pihak JIAEC, didapat informasi, bahwa ke-200 alumni SMK Negeri 1 Kota Sukabumi tersebut, dalam keadaan sehat dan selamat.