Rabu, 20 Maret 2019 14:20
Minggu, 24 Februari 2019 hari yang penuh makna bagi PT JIAEC dimana pada hari itu pemberangkatan Trainee berjumlah 234 orang, dengan terbagi dalam tiga kali penerbangan. Jumlah tersebut mencatat pencapaian total Trainee PT JIAEC berada di Jepang menembus angka 4.156 orang. Pencapaian ini diapresiasi oleh Direktur Utama PT JIAEC bapak Wahju Juliarso adalah upaya semua pihak dalam meningkatkan kualitas Trainee dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Jepang. Dalam kesempatan tersebut bapak Wahju Juliarso menyampaikan ucapan syukurnya, ” Pencapaian dalam penempatan Trainee di Jepang ini 4.156 orang adalah karunia dari Tuhan yang harus di Syukuri”. Hal yang penting juga disampaikan oleh bapak Wahju Juliarso, ” Ucapan terimakasih kepada JIAEC Jepang sebagai Accepting Organization, OTIT dan bimbingan dari Kementerian Tenaga Kerja RI. Kerja keras dari seluruh staf dan karyawan PT JIAEC dalam menjalankan tugasnya masing-masing adalah energi dalam melakukan semua proses yang saling keterkaitan seperti rantai penggerak yang harus semua berjalan seirama”. PT JIAEC dalam kegiatan sebagai Sending Organization dimulai dari tahun 2001 sampai saat ini sudah menempatkan putra-putri terbaik dari Indonesia di Jepang lebih dari 11.000 orang dalam bidang otomotif, elektronika, perkapalan, kereta api, alat berat, sipil, pertanian, perternakan, pengolahan makanan, careworker, dan lain sebagainya. Trainee…
Rabu, 05 Desember 2018 08:48
Rabu, 05 Desember 2018 sejumlah 224 siswa telah berkumpul di Depok Training Center. Siswa ini adalah siswa yang akan diberangkatkan ke Jepang pada bulan Februari 2019. Sampai saat ini, 224 orang merupakan siswa terbanyak yang masuk ke Depok Training Center dalam satu angkatan atau periode pelatihan. Para siswa diwajibkan datang ke Depok TC H-1 dari jadwal pelatihan. Rangkaian penerimaan siswa baru diawali dengan pembagian masker dan pengelompokan siswa berdasarkan kelasnya. Sebelum masuk lingkungan TC, seluruh siswa diwajibkan untuk mencuci kaki, mencuci tangan dan berkumur. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjangkitnya penyakit, terutama penyakit yang dapat menular. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan barang bawaan siswa yang dilakukan secara bersama-sama di aula oleh sensei yang bertugas. Untuk pemeriksaan barang siswi ( perempuan ) dilakukan di tempat terpisah. Apabila ditemukan barang yang tidak diperbolehkan dibawa ke Depok Training Center seperti senjata tajam, obat-obatan terlarang, serta pakaian yang sekiranya tidak pantas untuk di kenakan selama pelatihan, barang tersebut akan disimpan oleh sensei yang bertugas dan dilaporkan kepada Manager atau Direktur Pelatihan. Setelah selesai pemeriksaan barang, kegiatan selanjtnya adalah pemeriksaan fisik siswa yang bertujuan untuk mengetahui apakah siswa ada masalah dengan fisiknya dan untuk mengecek apakah siswa ada masalah dengan kulitnya. Jika ada siswa yang…