Pelatihan P3K Dasar (PT JIAEC/Nevy Bia A)
Depok, 10 Juli 2025 — PT Japan Indonesian Economic Center (PT JIAEC) menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan menyelenggarakan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Dasar bekerja sama dengan PMI Kota Depok. Kegiatan ini diikuti oleh 30 karyawan dan berlangsung di Aula PT JIAEC.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama Sarah Aprilianti, A.Md. Kep., Kepala Bidang Pelayanan PMI Kota Depok, serta didampingi oleh instruktur PMI lainnya, Iqbal Hadi. Para peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang penanganan darurat medis melalui sesi teori dan praktik langsung di lapangan.

Materi yang disampaikan mencakup tindakan perawatan dasar pertolongan pertama yang mengutamakan penyelamatan jiwa, bantuan hidup dasar (BHD), serta teknik penanganan berbagai kondisi seperti luka, perdarahan, luka bakar, pingsan, dan kecelakaan. Selain itu, peserta juga mempelajari cara melakukan evakuasi korban dengan atau tanpa tandu, serta pengobatan luka ringan menggunakan peralatan medis sederhana.

Dalam sesi praktik, peserta dilatih melakukan teknik CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) menggunakan boneka khusus pelatihan, serta simulasi evakuasi korban baik dengan tandu maupun tanpa tandu. Peserta juga mempraktikkan dasar pengobatan luka ringan dengan alat-alat medis sederhana.

“Pelatihan ini penting agar setiap karyawan memiliki kesiapan dasar ketika menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja maupun di kehidupan sehari-hari,” ujar Sarah Aprilianti, A.Md. Kep., saat membuka pelatihan.
Bapak Ahra, selaku Manajer HRD PT JIAEC, menegaskan, “Kami ingin setiap karyawan tidak hanya cakap dalam pekerjaannya, tapi juga tanggap dalam situasi darurat. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan peduli terhadap sesama.”
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para karyawan dengan keterampilan dasar pertolongan pertama yang sangat penting dalam kondisi darurat. PT JIAEC berharap pelatihan semacam ini dapat menjadi agenda rutin dalam mendukung budaya kerja yang aman dan tanggap darurat.
Tim Redaksi : Naufal Rifqi, MR Wicaksana